naskah ini berisi tentang naskah nikah. yang dikumpulkan oleh Abdul A'raf di kepaon badung bali. ditemukan pada Rabiul Awal 1287 H.
Naskah klasik berjudul Syair Kapitan Tan Tik Ju (juga disebut Syair Kapitan Tik Sing pada cover) ditulis dalam bahasa Arab Melayu dengan huruf Arab dan berbentuk syair. Naskah berjumlah 25 halaman tipis berukuran 21 x 33 cm dengan bidang tulisan 16 x 28 cm, dijahit dengan benang, menggunakan tinta hitam di atas kertas biasa yang agak suram. Satu halaman kosong tercatat pada akhir naskah, sedang…
Naskah klasik berjudul Petunjuk Kerajaan ini menggunakan bahasa Melayu dengan huruf Arab Melayu dalam bentuk prosa. Terdiri dari 58 halaman tipis tanpa jilid, ditulis di atas kertas berukuran 16,5 x 21,5 cm dengan bidang tulisan 13 x 18 cm, menggunakan tinta hitam di atas kertas tipis berwarna putih kekuningan. Naskah ditulis pada tahun 1999 di daerah Muko-muko, Jambi, dan membahas peraturan ke…
Naskah ini berisi tentang Fikih Hudud & Penanggalan, dikumpulkan pada tahun 2008 oleh Puslitbang Lektur Keagamaan
Naskah klasik bertajuk Peraturan Kerajaan ini ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Arab Melayu berbentuk prosa. Naskah terdiri atas 60 halaman tipis tanpa jilid, menggunakan kertas berukuran 16,5 x 21,5 cm dan 17,0 x 22,0 cm dengan tinta hitam, serta ditulis di Indra Puri, Pesisir Selatan. Kondisinya masih utuh dan dapat dibaca, meski terdapat beberapa halaman kosong tanpa gambar. Naskah in…
Naskah ini berisi kumpulan primbon yang berasal dari cirebon, dikumpulkan oleh Puslitbang Lektur Keagamaan
Naskah klasik berjudul Buku Cerita Nabi Zahir ini ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Arab dan berbentuk syair. Naskah terdiri dari dua bagian, yaitu Cerita Nabi Zahir sebanyak 88 halaman dan Cerita Isra’ & Mi’raj Nabi sebanyak 91 halaman, dengan tebal keseluruhan 1,5 cm. Ditulis pada tahun 1975 oleh penyalin bernama Pamir Effendi (alias Pe’e), naskah ini disalin dari buku cetakan la…
Naskah ini berisi tentang kumpulan khutbah yang terdiri dari 15 lembar yang dimiliki oleh Husein natuwe.
Naskah ini berisi tentang dzikir pada sala satu parekat, dimiliki oleh Husein Natuwe.
naskah ini berisi doa dan puji-pujian kepada Allah, pemilik naskah ini adalah Husein Natuwe ditemukan pada abad 18.
Naskah ini Berisi tentang campuran sifat-sifat Allah, tafsin attin dan fatehah. pemilik naskah ini adalah Husein Natuwe yang ditemukan pada abad ke 18 dan dikumpulkan pada tahun 2008.
Naskah ini berisi tentang doa-doa amalan dan ramalan yang akan terjadi. naskah ini milik Husein Natuwe yang ditemukan 1832 dan dikumpulkan 2008.
Naskah Banten 15 berjudul Kitab Daqaiq Akhbar Sunda yang ditulis oleh Nyai Lamini. Naskah ini disimpan oleh KH. Tajuddin dan berisi teks Daqaiq Akhbar disertai doa-doa serta bacaan lokal berbahasa Sunda.
Naskah Banten 14 Syarh Sittin, disalin oleh KH. Azwari bin KH. Jamsyari, disimpan oleh KH. Tajuddin. Naskah ini berisi penjelasan fiqih mengenai berbagai persoalan.
Naskah ini berisi tentang penenutuan awal dan akhir bulan. pemilik naskah ini adalah Husein Natuwe, yang ditemukan tahun 1590 dan dikumpulkan pada tahun 2008.
naskah ini berisi tentang keutamaan dzikir dan ibadah sunnah. pemilik naskah ini adalah Husein Natuwe yang ditemukan di tahun 1808 dan dikumpulkan tahun 2008 di ambon.
Naskah Banten 13 Kitab Adabil Mar’ati Ila Ahliha yang disalin oleh KH. Azwari bin KH. Jamsyari bin KH. Akin bin KH. Teguh, disimpan oleh Bapak Helmy Faizi Bahrul Ulumi dengan pemilik KH. Tajuddin Lebak. Isinya merupakan kompilasi empat teks: Kitab Adabil Mar’ah, Sittin Matan, penjelasan ringkas Sittin Matan, dan doa-doa.
Naskah ini berisi tentang penjelasan tentang fiqih terutama kalitiyat taharah dan shalat. pemiliknya bernama Husein Natuwe yang ditemukan pada tahun 1800.