PERPUSTAKAAN BLA JAKARTA

NPP 3175064A0000001

  • Home
  • Information
  • News
  • Help
  • Librarian
  • Layanan
    Absensi Pengunjung Survei
    Permintaan Produk Akademik Usulan Buku Baru
  • Login
    Pustakawan Member Pendaftaran Member
  • Select Language :
    Arabic Bengali Brazilian Portuguese English Espanol German Indonesian Japanese Malay Persian Russian Thai Turkish Urdu

Search by :

ALL Author Subject ISBN/ISSN Advanced Search

Last search:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Dilema minoritas di Indonesia: ragam, dan kontraversi

Text

Dilema minoritas di Indonesia: ragam, dan kontraversi

Rudy Harisyah Alam - Personal Name; Riwanto Tirtosudarmo - Personal Name; Dave Lumenta - Personal Name; Didi Kwartanada - Personal Name; Halimatusa'diah - Personal Name; Muhammad Agus Noorbani - Personal Name; Trisno Sutanto - Personal Name;

Penilaian

0,0

dari 5
Penilaian anda saat ini :  

Apakah konsep minoritas dan lemah ini selalu paralel? Kelompok mana saja yang masuk kategori minoritas? Buku ini menunjukkan bahwa dilema minoritas di Indonesia ironisnya justru berangkat dari penggunaan istilah itu sendiri. Minoritasrnrnadalah mereka yang secara objektif menempati posisi yang tak menguntungkan dalam masyarakat. Buku ini mengungkap beberapa persoalan sosial dan kebangsaan terkait isu-isu minoritas, di antaranya terkait kebijakan publik, perlindungan hukum, dan stigma sosial. Minoritas di sini bukanlah semata “statistik”. Minoritas bisa saja memiliki jumlah besar tetapi posisinya berada sebagai subordinat kelompok lain.rnNasib minoritas di Indonesia itu kerap seperti “simalakama”; apapun pilihannya, acapkali dipandang salah. Bagi etnis Tionghoa, terlibat dalam politik merupakan dilema. Jika bergabung dengan kelompok oposisi, mereka dituduh subversif. Jika mendukung penguasa, mereka dicap oportunis. Jika menjauhi politik, mereka juga dianggap hanya mau cari untung sendiri dan tak mau berkorban untuk bangsa. Bagi minoritas agama di luar kelompok agama mainstream, istilah yang dipakai pemerintah menggambarkan posisi mereka. Dulu disebut “Aliran Sesat” dan kini dipanggil “Kelompok Bermasalah”. Mereka dikaji dan didata dengan tujuan dibina atau “dibawa ke jalan yang benar”. Proses “minoritisasi” dapat dilihat sebagai konsekuensi relasional dari kekuasaan yang diproduksi maupun direproduksi oleh teknokrasi developmentalisme. Mereka yang dibayangkan ‘tertinggal’, ‘terkebelakang’, ‘terpencil’ diperlakukan sebagai subjek yang seolah tak memiliki sejarah, argumentasi dan agensi sosial.


Availability
#
My Library 305.81 AHM d
B09727
Available
#
My Library 305.81 AHM d C.1
B09728
Available
#
My Library 305.81 AHM d C.2
B09729
Available
#
My Library 305.81 AHM d C.3
B09730
Available
Detail Information
Series Title
-
Call Number
305.81 AHM d
Publisher
Jakarta : Gramedia Pustaka Utama., 2020
Collation
ix, 277 hlm.; 21 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-602-06-3867-6
Classification
305.81
Content Type
text
Media Type
unmediated
Carrier Type
volume
Edition
-
Subject(s)
Etnis Minoritas
Indonesia
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility
Editor: Ahmad Najib burhani dan Halimatusa'diah
Other Information
Inputer
-
Other version/related

No other version available

File Attachment
Comments

You must be logged in to post a comment

PERPUSTAKAAN BLA JAKARTA
  • Information
  • Services
  • Librarian
  • Member Area

About Us

Jl. Raya Rw. Kuning No.6, RT.3/RW.2, Pulo Gebang, Kec. Cakung, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13950


Statistik Pengunjung

Hari ini : Bulan ini : Seluruh :

Search

start it by typing one or more keywords for title, author or subject

Keep SLiMS Alive Want to Contribute?

© 2025 — IT BLA Jakarta & Senayan Developer Community

Powered by SLiMS - IT BLA Jakarta
Select the topic you are interested in
  • Computer Science, Information & General Works
  • Philosophy & Psychology
  • Religion
  • Social Sciences
  • Language
  • Pure Science
  • Applied Sciences
  • Art & Recreation
  • Literature
  • History & Geography
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Advanced Search
Where do you want to share?