Jakarta, 10 Juli 2025 — Dalam rangka meningkatkan kualitas layanan dan tata kelola perpustakaan khusus, Perpustakaan Balai Penelitian dan Pengembangan Agama Jakarta melakukan kegiatan benchmarking ke Perpustakaan Balai Besar Pelatihan Kesehatan (BBPK) Kementerian Kesehatan, Kamis (10/7).
Kegiatan ini bertujuan untuk mempelajari praktik yang telah diterapkan Perpustakaan BBPK Jakarta, khususnya dalam hal digitalisasi, manajemen, dan pengembangan layanan literasi.
Kepala BBPK Jakarta, M Adiwibowo Soedarmo, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyatakan bahwa perpustakaan di institusinya telah meraih akreditasi A dari Perpustakaan Nasional. Ia berharap kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang berkelanjutan antara kedua lembaga.
“Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal kerja sama dengan mengusung keunggulan masing-masing. Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mendorong peningkatan kualitas layanan perpustakaan,” ujar Adi.
Sementara itu, Kepala Balai Litbang Agama Jakarta, Irhason, menyampaikan apresiasi atas kesempatan yang diberikan. Ia menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan momen strategis untuk menyerap langsung pengalaman dan pengetahuan dari institusi yang telah meraih predikat akreditasi A dalam pengelolaan perpustakaan.
“Kami hadir dengan semangat untuk belajar, khususnya dalam hal digitalisasi, manajemen, dan pengembangan layanan perpustakaan. Banyak hal yang kami pelajari, terutama terkait proses dan standar akreditasi, yang sangat menginspirasi,” ungkap Irhason di Jakarta.
Irhason menambahkan bahwa saat ini perpustakaan Balai Litbang Agama Jakarta tengah menargetkan akreditasi perpustakaan pada tahun ini. Oleh karena itu, kunjungan ini menjadi momen penting dalam menyerap inspirasi dan pengetahuan langsung dari praktik terbaik yang telah diterapkan di perpustakaan BBPK Jakarta.
“Beberapa sudut dan fasilitas yang telah ditunjukkan tadi sangat menarik, bahkan sebelum dijelaskan, kami sudah merasa terinspirasi. Kami berharap, pertemuan ini bisa menjadi awal dari kerja sama yang baik ke depannya,” tambahnya.
Selain diskusi, kegiatan juga mencakup kunjungan langsung ke fasilitas layanan perpustakaan, seperti ruang baca, pengelolaan koleksi, pengembangan SDM, serta sistem digitalisasi layanan.
Kegiatan benchmarking ini mencerminkan komitmen Perpustakaan Balai Litbang Agama Jakarta untuk menghadirkan layanan informasi yang profesional, kredibel, dan berstandar nasional melalui sinergi dan pembelajaran lintas sektor.