Naskah berjudul Kitabul asalil Kitabal aarifin yang ditulis dalam bahasa Jawi dengan huruf Jawi. Naskah disalin oleh Muhammad Samad ibnu Abdul Karim Kadir dan merupakan salinan lama yang ditulis di atas kertas Eropa pada awal abad ke-19. Isi naskah membahas silsilah keturunan Ali r.a. hingga Nabi Muhammad serta persoalan ibadah seperti wudhu, shalat, dan lainnya. Naskah ini berjumlah 14 lembar …
Naskah *Lontar Rengganis* berasal dari Mataram, Nusa Tenggara Barat, ditulis di atas daun lontar dengan aksara Jejawen berbahasa Jawa Madya. Naskah berbentuk prosa ini terdiri atas 16 lempir dengan ukuran 28 x 3 cm dan masing-masing lempir berisi 4 baris tulisan. Kondisi naskah masih cukup baik dan dapat dibaca meskipun sudah berusia tua. Isi teks mengisahkan Raja Daha yang bernazar secara berl…
Naskah *Serat Yusuf-Sulaikha* karya Abu Abdurrahman disalin pada Sabtu, 29 Rabi’ul Akhir tahun Wawu, dan kini tersimpan di rumah Bapak Patmo. Naskah berbahasa Jawa dengan aksara Arab ini ditulis di atas kertas deluang, berjumlah 152 halaman dengan 17 baris per halaman, serta menggunakan tinta hitam. Kondisi fisik masih baik, dijilid rapi, memiliki garis tepi, serta dihiasi iluminasi pada bagi…
Naskah *Serat Ambiya’* yang disalin pada malam Jum’at, 16 September 1955 M/27 Muharram 1385 H, tersimpan di rumah H. Sastro, ditulis di atas kertas folio bergaris dengan tinta hitam, berjumlah 120 halaman, dan menggunakan bahasa Jawa beraksara Arab. Kondisi naskah cukup lusuh dan rentan robek, dijilid dengan benang serta bersampul kain. Isi teks menguraikan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW, …
Naskah *Serat Patmorosa* ditulis di atas kertas dluang dengan jumlah 150 halaman, terdiri atas 7 baris per halaman, berukuran 19,5 x 14,5 cm dengan bidang teks 16 x 11,5 cm. Naskah menggunakan khat naskhi dengan tinta hitam, ditulis dengan huruf Arab dan bahasa Arab yang diberi arti gandul dalam bahasa Madura menggunakan huruf Arab. Kondisi fisik naskah masih baik, dijilid rapi dengan teknik di…
Naskah *Khabar Isra’ Mi’raj* ditulis di atas kertas Eropa dengan jumlah 104 halaman, masing-masing berisi 9 baris teks, berukuran 11 x 15 cm dengan bidang teks 20,5 x 16,5 cm. Naskah ditulis dengan huruf Arab dan bahasa Arab yang diberi arti gandul berbahasa Jawa menggunakan khat naskhi, serta menggunakan tinta hitam dan merah. Kondisinya baik, dijilid dengan teknik dijeze’ dan disampul k…
Naskah *Tafsir Asrar Yusuf* ditulis di atas kertas dluang dengan jumlah 316 halaman, masing-masing berisi 13 baris teks, berukuran 29 x 21 cm dengan bidang teks 21 x 13,5 cm. Naskah ditulis menggunakan khat naskhi dengan tinta hitam dan merah, berbahasa Arab dengan arti gandul dalam bahasa Jawa yang juga menggunakan huruf Arab. Kondisi fisik naskah masih baik, dijilid rapi dengan teknik dijezeâ…
Naskah *History of Yusuf* ditulis di atas kertas dluang dengan jumlah 238 halaman, berisi 17 baris setiap halaman, berukuran 22,5 x 17 cm dengan bidang teks 15 x 11,7 cm, menggunakan huruf Arab dan bahasa Arab yang diberi arti gandul berbahasa Jawa dengan huruf Arab pula. Teks ditulis dengan tinta hitam, dijilid dengan teknik dijeze’ meskipun sampul kulit lembunya sudah lepas di salah satu si…
Naskah Banten 06 berjudul Kitab Tauhid, berasal dari koleksi Bapak Apendi Lebak. Penyalinnya tidak diketahui, namun isinya berupa ajaran dasar Islam seperti sifat 20, sifat rasul, nama malaikat, rukun Islam, doa-doa, serta sejarah singkat Nabi.
Naskah Banten 01 berjudul Hikayat Abdul Qadir Jaelani ditulis dalam bahasa Jawa dengan aksara Arab Pegon. Naskah ini disalin oleh Syaikh Hasan tan bin Afandi dan kini disimpan oleh Bapak Apendi Lebak. Isinya menceritakan keutamaan, karomah, dan kelebihan Syaikh Abdul Qadir Jaelani.
Naskah Banten 04 berjudul Hikayat Abdul Qadir Jaelani dan disimpan oleh Bapak Apendi Lebak, dengan pemilik Bapak H. Udang. Meskipun penyalinnya tidak tercatat, isinya tetap mengisahkan keutamaan Syaikh Abdul Qadir Jaelani.
Naskah klasik berjudul Buku Cerita Nabi Zahir ini ditulis dalam bahasa Melayu dengan huruf Arab dan berbentuk syair. Naskah terdiri dari dua bagian, yaitu Cerita Nabi Zahir sebanyak 88 halaman dan Cerita Isra’ & Mi’raj Nabi sebanyak 91 halaman, dengan tebal keseluruhan 1,5 cm. Ditulis pada tahun 1975 oleh penyalin bernama Pamir Effendi (alias Pe’e), naskah ini disalin dari buku cetakan la…
Naskah Banten 15 berjudul Kitab Daqaiq Akhbar Sunda yang ditulis oleh Nyai Lamini. Naskah ini disimpan oleh KH. Tajuddin dan berisi teks Daqaiq Akhbar disertai doa-doa serta bacaan lokal berbahasa Sunda.
Naskah Banten 12 berjudul Wawacan Umar Amir (Umar Maya Umar Madin). Penyalinnya tidak diketahui, dan naskah ini disimpan oleh Bapak Sarman Al Ghazali Lebak. Isinya menceritakan Umar Amir yang keluarganya diculik raja, lalu dengan kesaktiannya ia menyamar menjadi sinden dan dalang hingga berhasil merebut kembali pedang dan keluarganya.
Naskah Banten 11 berjudul Wawacan Syekh Abdul Qadir Jaelani. Naskah ini disalin oleh Muhammad Badruddin bin Hamid dan disimpan oleh Bapak Ajis Muslim. Isinya berupa wawacan Sunda tentang karomah dan kelebihan Syaikh Abdul Qadir Jaelani.
Naskah Banten 10 juga berjudul Wawacan Siti Zaujah, namun merupakan versi Jasinga. Disalin oleh H. Badruddin bin Hamid dan disimpan oleh Bapak Ajis Muslim, naskah ini ditulis dalam bentuk wawacan Sunda dan menyajikan kisah lengkap Siti Zaujah.
Naskah Banten 09 merupakan Wawacan Siti Zaujah Jilid 1, disimpan oleh Bapak Jasri Lebak. Sama seperti jilid keduanya, penyalin tidak tercatat. Isinya bercerita tentang ujian yang menimpa Siti Zaujah saat ditinggal suaminya berhaji, di mana ia menghadapi fitnah dengan kesabaran luar biasa.
Naskah Banten 08 berjudul Wawacan Siti Zaujah Jilid 2, disimpan oleh Bapak Jasri Lebak. Penulisnya tidak diketahui, namun isinya mengisahkan keteguhan iman Siti Zaujah, ibunda Syaikh Abdul Qadir Jaelani, yang tetap menjaga kehormatan meski mendapat cobaan berat hingga akhirnya dikenal sebagai tabib.
Naskah Banten 07 berjudul Riwayat Maulana Mansur Karomah Cikadeun (Sultan Haji). Naskah ini disalin oleh H. Husin bin H. Muhammad Nur dan disimpan oleh Bapak Apendi Lebak. Isinya berupa biografi Maulana Mansur yang bersumber dari tradisi lisan, ditulis dalam bahasa Sunda dan Indonesia.